Tuesday, February 23, 2021

Rangkuman Tematik Kelas 4 Tema 5 Subtema 1 Pahlawanku

Rangkuman Tematik Kelas 4 Tema 5 Subtema 1 Pahlawanku Semester 1 dengan judul subtema"Perjuangan Para Pahlawan". Rangkuman ini kami buat untuk mempermudah Guru, Orang Tua dan Siswa. untuk memahami materi Tematik Kelas 4 Tema 5 Subtema 1 Pahlawanku Semester 1.

Berikut Rangkuman Tematik Kelas 4 Tema 5 Subtema 1 Pahlawanku:

1. Menolong orang lain dengan ikhlas, berani, dan gigih merupakan sikap yang dimiliki oleh para pahlawan.

2. Berikut adalah beberapa tokoh dan peninggalan kerajaan pada masa kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam.

3. Sifat-sifat cahaya misal: Cahaya merambat lurus,  Cahaya menembus benda bening, Cahaya dapat dipantulkan, Cahaya dapat dibiaskan.

4. Raja Purnawarman membangun saluran air untuk kesejahteraan rakyatnya. Karena saluran air tersebut, ladang para petani tidak kekeringan pada musim kemarau.

5. Makna sila ke empat adalah mendahulukan kepentingan dan tujuan bersama cinta permusyawaratan dan demokrasi, dan bijak menyelesaikan masalah.

6. Raja Purnawarman sangat gigih dan berani melawan perampok. Beliau membela kepentingan rakyatnya. Beliau berjuang melawan musuhnya dengan semangat perjuangan.

7. Semangat perjuangan juga terlihat pada lagu “Maju tak Gentar”.

8. Kebanggaan kita terhadap pahlawan bisa diwujudkan dengan meneladani sikap-sikap kepahlawanan. Salah satunya adalah menolong orang lain.

9. Seorang pahlawan mempunyai kewajiban untuk menolong orang lain yang sedang membutuhkan.

10. Sikap kepahlawanan, yaitu menolong orang lain yang sangat membutuhkan bantuan.

11. Pantang menyerah adalah merupakan sikap yang perlu diteladani dari seorang pahlawan.

12. Contoh tentang cahaya misalkan: Mata kita berfungsi seperti teropong cangkir. Cahaya menembus lubang kecil bernama pupil dan berhenti pada layar yang disebut retina.

13. Balaputradewa Raja Kerajaan Sriwijaya. Balaputradewa menjadi raja di Kerajaan Sriwijaya sekitar tahun 850 M. Pada saat pemerintahan Raja Balaputradewa, Kerajaan Sriwijaya mencapai
puncak kejayaannya dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan. 
 

14. Balaputradewa berjuang membangun armada laut yang kuat. Hal itu bertujuan supaya jalur pelayaran yang melalui Sriwijaya merasa aman.

15. Peningkatan ekonomi diperoleh dari pembayaran upeti, pajak, maupun keuntungan dari hasil perdagangan. Dengan demikian, Sriwijaya berkembang menjadi kerajaan yang besar dan makmur.

16. Salah satu bukti peninggalan sejarah Kerajaan Sriwijaya yang masih tersisa adalah candi Muara Takus.

17. Garis pada satu bidang (permukaan) yang tidak pernah berpotongan disebut garis sejajar/ paralel.


18. Di akhir masa Kerajaan Hindu-Buddha, muncullah tokoh-tokoh yang membawa kejayaan Kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit dikenal sebagai salah satu kerajaan terbesar di Nusantara.

19. Gajah Mada adalah seorang panglima perang dan tokoh yang sangat berpengaruh pada zaman kerajaan Majapahit.

20. Tahun 1319, ia diangkat sebagai Patih Kahuripan. Dua tahun kemudian, ia diangkat sebagai Patih Kediri.

21. Pada tahun 1329, Patih Majapahit yang bernama Aryo Tadah menunjuk Gajah Mada untuk menggantikan dirinya. Gajah Mada menolak penunjukan itu karena ingin membuktikan pengabdiannya ter lebih dahulu kepada Kerajaan Majapahit, yaitu menghentikan pemberontakan
Keta dan Sadeng.

22.  Perjuangan Gajah Mada mencapai puncaknya pada zaman pemerintahan Prabu Hayam Wuruk (1350-1389). Pada masa itulah, Majapahit mencapai keemasannya. 


23. Kompleks Candi Penataran Kemegahan dan kebesaran kompleks candi Penataran membuktikan
perjuangan dan peranan para tokoh di masa Kerajaan Majapahit.

24.  Di dalam kompleks candi, terdapat arca, bangunan yang disebut Bale Agung, prasasti (batu tulis) dan beberapa candi, di antaranya candi Naga.


25.  Gajah Mada adalah tokoh yang memiliki jiwa kepahlawanan yang luar biasa. Tokoh yang pantang menyerah dan tak pernah gentar.

26. Pangeran Diponegoro Perang Diponegoro terjadi pada tahun 1825-1830. Perang Diponegoro merupakan salah satu pertempuran terbesar yang pernah dialami oleh Belanda selama masa
pendudukannya di Nusantara. 

27. Peperangan ini terjadi secara menyeluruh di wilayah Jawa sehingga disebut Perang Jawa.
  

28.  Salah satu upaya yang dilakukan Pangeran Diponegoro dalam perjuangannya adalah menyatukan seluruh rakyat pribumi dalam semangat “Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati“; sejari kepala, sejengkal tanah, dibela sampai mati. 

Itulah kumpulan rangkuman materi tematik yang sudah Bangsoal kumpulkan. Jangan lupa baca juga kumpulan rangkuman materi untuk tema-tema berikutnya di sini.