Thursday, November 21, 2019

√ Jawaban Buku Siswa Matematika Kelas 9 4.3 Hal 238 Lengkap


Pada artikel kali ini kami akan membagikan soal latihan 4.3 kesebangunan bangun datar, dimana soal ini terdapat pada buku siswa pelajaran matematika kelas  9 bab 4 tentang kekongruenan. Sudah kami bagikan beberapa latihan tentang kekongruenan di mulai dari kekongruenan bangun datar dan kekongruenan dua segitiga. Dalam soal ini tidak menyajikan banyak gambar karena akan terlalu padat pada artikel. Jadi kami akan menyediakan link untuk soal yang lebih lengkap dibawah soal dan jawaban. Latihan soal yang kami bagikan mungkin tidak terlalu lengkap jadi kami akan berusaha untuk melengkapi beberapa soal agar lebih lengkap.

Bagaimana kamu dapat mengidentifikasi kesebangunan dua bangun atau lebih? Bagaimana kamu dapat menggunakan perbandingan (proportion) untuk membantumu dalam desain grafis, fotografi, atau membuat layout majalah? Ketika kamu mengedit foto dalam komputer, kamu meng-klik dan menggeser (drag) foto pada sisi foto (ke atas, ke bawah, atau ke samping) maka ukurannya terhadap foto asli menjadi tidak proporsional. Tetapi jika kamu menge-klik dan menggeser (drag) foto pada sisi sudut foto maka ukuran foto proporsional terhadap foto aslinya. Berikut soal latihan 4.3 kesebangunan bangun datar.                                        

Latihan 4.3 Kesebangunan Bangun Datar
1. Selidikilah apakah dua trapesium di bawah ini sebangun? Jelaskan.







Petunjuk: Trapesium PQRS sebangun dengan DCBA jika perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian senilai dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
Ukurlah panjang sisi-sisi dan besar sudut-sudut kedua bangun tersebut.
Selidikilah apakah
PQ/DC  = QR/CB =  RS/BA =  SP/AD
Apakah mP = mD, mQ = mC, mR = mB, dan mS = mA?
Jika ya, maka kedua trapesium tersebut sebangun. Jika salah satu tidak terpenuhi
maka kedua trapesium di atas tidak sebangun

2. Carilah pasangan bangun yang sebangun di antara gambar di bawah ini
Penyelesaian: A B, C G, dan E F.

3. Perhatikan dua bangun yang sebangun pada gambar di bawah ini.
Hitunglah panjang sisi AE, ED, dan QR.
Penyelesaian:
AE = 24 cm, ED = 28 cm, dan QR = 36 cm.
Petunjuk: gunakan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian

4. Dua buah bangun di bawah ini sebangun.
Hitunglah: a. Panjang EF, HG, AD, dan DC b. Nilai x, y, dan z
Penyelesaian: EF = 16 cm, HG = 20 cm, AD = 20 cm, dan DC = 25 cm.
x = 180o – mH = 180o 127o = 53o
y = mH = 127o dan z = x = 53o

5. Sebuah gambar berbentuk persegi panjang berukuran 16,8 cm × 8,4 cm. Gambar tersebut diperkecil sehingga ukurannya menjadi k cm × 2 cm. Hitunglah panjang k.
Penyelesaian: k = 4

6. Sebuah foto diletakkan pada selembar karton yang berukuran 50 cm × 40 cm, sebelum dipasang di pigura. Di bagian sisi kiri, kanan, atas, dan bawah foto diberi jarak seperti nampak pada gambar. Foto dan karton tersebut sebangun.
a. Berapa lebar karton di bagian bawah yang tidak tertutup oleh foto tersebut?
b. Berapa perbandingan luas foto dan luas karton?
Penyelesaian:
a. a = 5 cm
b. luas foto : luas karton = 16 : 25

7. Sebuah batako berukuran panjang 24 cm, lebar 12 cm, dan tingginya 8 cm dengan berat 1,6 kg. Terdapat miniatur batako yang sebangun dengan batako tersebut dan terbuat dari bahan yang sama dengan batako asli. Ukuran panjang miniatur batako 6 cm. Hitunglah:
a. Lebar dan tinggi miniatur batako
b. Perbandingan volume batako asli dan batako miniatur
c. Berat miniatur batako (dalam gram)
Petunjuk:
Volume I : Volume II = (panjang sisi I : panjang sisi II)3
Berat I : Berat II = (panjang sisi I : panjang sisi II)3
Penyelesaian:
a. lebar miniatur batako = 3 cm, tebal miniatur batako = 2 cm.
b. perbandingan volume batako asli dan batako miniatur = 64 : 1
c. berat miniatur batako = 25 gram

8. Panjang sisi terpendek dari dua buah segi enam (hexagon) sebangun adalah 10 cm dan 8 cm. Jika luas segi enam yang besar adalah 200 cm2 , berapakah luas segi enam yang kecil?
Petunjuk:
Luas I : Luas II = (panjang sisi I : panjang sisi II)2
Penyelesaian:
Luas segi enam kecil = 128 cm2

9. Usaha Konveksi  Wina mempunyai usaha konveksi. Untuk mengetahui bahan kain yang dibutuhkan, sebelum memproduksi dalam jumlah besar ia membuat sampel baju ukuran kecil dengan skala ¼ terhadap ukuran sebenarnya. Ternyata satu sampel tersebut membutuhkan kain sekitar 0,25 m2 . Berapa luas kain yang dibutuhkan jika ia mendapat pesanan untuk memproduksi baju tersebut sebanyak 1.000 baju?
Penyelesaian: Luas kain yang dibutuhkan untuk memproduksi 1.000 baju adalah 4.000 m2 .

10. Botol Air Mineral Ada dua macam kemasan air mineral, yaitu botol ukuran sedang dan besar. Kedua kemasan tersebut sebangun. Botol sedang tingginya 15 cm dan botol besar tingginya 25 cm. Volume botol besar adalah 1.250 ml. Berapa volume botol kecil?
Penyelesaian: Volume botol kecil 450 ml.

11. Denah Rumah  Perhatikan gambar denah rumah di bawah ini.
Denah di atas menggunakan skala 1 : 200. Hitunglah:
a. ukuran dan luas garasi sebenarnya,
b. ukuran dan luas kamar mandi sebenarnya,
c. luas taman depan sebenarnya,
d. luas rumah sebenarnya (tanah dan bangunan).
Penyelesaian:
a. Ukuran garasi = 6 m × 9 m. Luas = 54 m2 .
b. Ukuran dan luas kamar mandi = 4 m × 3 m. Luas = 12 m2 .
c. Luas taman depan = 81 m2 .
d. Luas tanah dan bangunan = 26 m × 16 m = 416 m2 .

12. Miniatur Kereta Api Sebuah miniatur salah satu gerbong kereta api dibuat dengan material yang sama dengan kereta api sebenarnya. Panjang miniatur kereta api tersebut adalah 40 cm, panjang sebenarnya adalah 10 m, dan berat miniatur adalah 4 kg. Berapakah berat kereta api sebenarnya?
Penyelesaian: Berat kereta api sebenarnya adalah 2,5 ton

Demikian soal latihan 4.3 kesebangunan bangun datar  disertai dengan kunci jawaban yang telah kami bagikan. Mohan maaf tidak menyajikan banyak gambar dan juga tidak terlalu lengkap dalam jawaban/bahasan soal. Anda bisa memberikan saran/kritik pada artikel ini ke kontak kami. Mungkin masih banyak kesalahan baik pada penulisan atau jawaban soal yang telah kami bagikan. Semoga bermanfaat, terimakasih.