Monday, June 14, 2021

200+ Soal Tes CPNS SKB Bidan 2021 [Lengkap]



Ada baiknya kita semua mulai berlatih dari sekarang dengan latihan soal tes CPNS SKB bidan 2021 di ini, Demi mempersiapkan diri dan mendapatkan tempat sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) atau PNS (Pegawai Negri Sipil). Mengingat tahun lalu, tes CPNS ditiadakan karena faktor kondisi lingkungan yang memang sedang tidak memungkinkan. 


Jadi pastinya, tes ASN 2021 akan jauh lebih ketat dari tahun-tahun sebelumnya dengan paserta yang 2x lipat lebih banyak.


Mulai tanggal 30 Desember 2020, lowongan PNS sudah dibuka secara resmi. Tercatat ada sekitar 1 juta lowongan CPNS 2021 yang akan diperebutkan oleh belasan juta masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, pastikan Anda semua sudah siap bersaing.


Jadwal Tes CPNS 2020 & 2021

Untuk saat ini, belum ada jadwal tes cpns 2021 secara resmi. Tetapi proses pendaftaran dan verifikasi data untuk peserta CPNS sudah dibuka sejak 30 Juli 2020 lalu. 


Beberapa dari Anda pastinya juga sudah mengikuti tahap verifikasi data, melakukan pendaftaran ulang, dan mengurus segala bentuk administrasi dan pendaftaran lainnya.


Passing Grade CPNS 2021

Mengingat tahun lalu tidak ada tes CPNS di Indonesia, pastinya tahun ini passing grade CPNS 2021 akan semakin tinggi dan sulit. Tentunya tiap institusi negara ingin memiliki SDM terbaik yang bisa bersaing dengan negara lain baik secara IQ maupun EQ.


Untuk passing grade CPNS 2018 sendiri, bobot Seleksi Kompentensi Bidang (SKB) adalah 60 persen, sedangkan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) adalah 40 persen. 


Namun keduanya sangat berpengaruh kepada nilai akhir yang Anda dapatkan dalam tes. Jadi pastikan Anda siap dalam kedua tes baik SKD maupun SKB.


Soal  Tes CPNS 2021

Tes CPNS tahun ini akan dilakukan dalam bentuk CAT alias Computer Assisted Test. Artinya seluruh proses tes akan dilakukan dengan komputer atau PC yang sudah disediakan oleh pengelola dan penyelenggara. 


Kami sangat menyarankan Anda membiasakan mengoperasikan komputer atau laptop mulai dari sekarang. Hal ini akan sangat membantu proses berjalannya tes ketika sudah sampai hari H.


Tes CPNS SKD 2021 (Seleksi Kemampuan Dasar) sendiri akan terdiri dari 3 macam soal. Yaitu:

- 35 soal TWK (Tes Wawasan Kebangsaan)

- 30 soal TIU (Tes Intelegensia Umum)

- 35 Soal TKP (Tes Karakteristik Pribadi)


Dalam artikel kali ini pun, kami akan mempersiapkan 300 latihan soal tes CPNS SKB bidan 2021 khusus untuk Anda berlatih.


Tempat Simulasi Tes CPNS SKB Bidan

Jika Anda bingung dimana tempat mencari latihan soal tes CPNS 2021, sebenarnya ada banyak situs yang menyediakan di internet. Namun rata-rata situs tersebut berbayar dan sulit untuk dioperasikan.


Oleh karena itu dalam artikel kali ini kami akan membagikan soal latihan tes CPNS SKB Bidan 2021 gratis agar Anda semua bisa mengetahui apa saja kira-kira soal yang akan keluar di tes CPNS yang asli nantinya.


Latihan Soal Tes CPNS SKB Bidan 2021

Silahkan pelajari soal latihan tes CPNS SKB Bidan 2021 di bawah ini dari HP, laptop, PC, atau komputer masing-masing. Kami juga sudah mempersiapkan kunci jawabannya untuk seluruh soal di bagian akhir artikel. Jadi jika semua soal sudah diisi, silahkan evaluasi pertanyaan mana yang jawabannya salah dan mana yang benar.


1. Ny. U umur 36 th GVII PV AI, segera setelah plasenta lahir lengkap terjadi perdarhan, kontraksi uterus lembek serta TFU sulit di temukan. Hasil pemeriksaan tidak ada robekkan jalan lahir, kandung kemih kosong.


Ny.U kemungkinan mengalami…


a. Atonia uteri


b. Rupture uteri


c. Inversion uteri


d. Laserasi portio


e. Laserasi perineum



2. NY. A umur 24 th G1 P0 A0, hamil 39 minggu datang ke bidan mengeluh kenceng-kenceng, perut terasa nyeri yang sangat hebat, keluar keringat dingin dan gelisah. Setelah di lakukan pemeriksaan oleh bidan di dapatkan hasil, perut teraba keras, denyut nadi dan pernafasan meningkat, serta teraba lekukan melintang pada segmen bawah rahim setinggi pusat.


Kontraksi uterus terus menerus dan sengat kuat diagnose sesuai kasus di atas adalah…


a. Rupture uteri


b. Plasenta previa


c. Inersia uteri primer


d. Solusio plasenta


e. Rupture uteri imminent



3. Ny. F umur 22 umur 22 th G1 P0 A0, , hamil 40 minggu, datang di RS dengan riwayat DM. saat ini sedang dalam proses persalinan kala II. Setelah kepala janin lahir, tidak terjadi puteran paksi luar.


Dignosa untuk Ny. F adalah…


a. Partus lama


b. Distonsia bahu


c. Partus tak maju

 

d. Pertus serotinus


e. Partus presipitatus





4. Ny. S umur 38 th GII P0 AI, datang ke bidan inpartu sisa dukun, kenceng-kenceng sering dan teratur sejak 2 hari yang lalu. Telah di pimpin mengejan oelh dukun 3 jam yang lalu. KU lemah, kelelahan. Tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 100 x/m, suhu 39 C VT pembukaan 8 cm, kepala turun di hodge III, DJJ 182 x/m.


Sesuai kasus diagnose Ny. S adalah…


a. Partus lama


b. Partus kasep


c. Partus macet


d. Partus lambat


e. Partus tak maju



5. Ny. A umur 32 th GII PII A0, hamil 40 minggu,datang ke klinik jam


08.00 WIB dengan keluhan kenceng-kenceng teratur 4 jam yang lalu, perasaan berat, sesak nafas dan bemgkak pada ke 2 ekstremitas. TFU 41 cm, teraba 2 bagian besar janin berdampingan , DJJ terdengar jelas di 2 tempat dengan ferekunsi 120 x/, dan 140 x/m,


Kemungkinan Ny. A saat ini mengalami..


a. Hidarminion


b. Molla hidatidosa


c. Kehamilan bokong


d. Presentasi bokong


e. Kehamilan dengan mioma



6. NY. T umur 27 th GIV PIII A0, hamil aterm datnag ke polides mawar. Ia datang di antar suaminya dengan keluhan kejang-kejang. Setelah di lakukan pemeriksaan di temukan TD 190/140 mmHg, muka, tangan dan kaki oedema,


VT pembukaan serviks 5 cm berdasarkan pengkajian yang dilakukan Ny. T maka diagnose yang tepat untuk kasus diatas adalah…

 

a. Eklamsia


b. Preeklamsia berat


c. Pre eklmasia sedang


d. Preeklamsia ringan


e. Superimposed pre eklampsia




7. Ny.K umur 35 th, hamil ke 2 melahirkan hidup 1 kali, datang ke BPS pada jam 10.00 WIB untuk bersalin. Ibu mengatakan kenceng-kenceng sejak jam 07.00 WIB, mengeluarkan cairan warna jernih jam 09.00 WIB. Hasil pemeriksaan KU baik, TD 120/80 mmHg, nadi 88 x/m, suhu 36 C RR 20 x/m, his 3x dalam 10 enit, lama 45 detik, DJJ 144 x/m, hasil VT pembukaan 8 cm, KK negative, teraba tali pusat di samping kepala.


Diagnose yang tepat untuk kasus di atas adalah…


a. Inpartu kala I KPD


b. Inpartu kala I fisiologis


c. Inpartu kala I tali pusat terkemuka


d. Inpartu kala I fase aktif termuka


e. Inpartu kala I tali pusat menumbung




8. Ny. K umur 37 th partus anak 4 pada 12.15 WIB , sudah di injeksi oksitosin 10 UI IM. Pukul 12.20 WIB di coba untuk perengangan tali pusat terkendali, uterus kontraksi keras, plasenta belum lepas. Pada pukul 12.25 WIB tanda pelepasan plasenta tidak ada,


Yang anda lakukan adalah…


a. Manual plasenta


b. Pemberian oksitosin ke 2, 10 IU per IM


c. Ulangan ptt


d. Siapkan rujukan


e. SC

 

9. Ny. A umur 23 th datang ke BPM hamil pertama kali mengeluh mengeluarkan darah flek-flek dari jalan sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan, TFU 3 jari atas sympisis. Inspekulo keluar darah dari OUE tidak ada pembukaan . berdasarkan hasil pemeriksaan TFU, usia kehamilan Ny. a adalah…


a. 8 minggu


b. 10 minggu


c. 12 minggu


d. 14 minggu


e. 16 minggu



10. Ny. E umur 26 th ke BPM mengeluh sudah 2 bulan tidak menstruasi, perut bagian bawah nyeri dan mengeluarkan bercak warna coklat. Hasil pemeriksaan dalam belum ada pembukaan portio , nyeri goyang. PP test positif.


Diagnose yang tepat untuk Ny. E adalah… a. Molla hidatidosa


b. Abortus incipiens


c. Abortus imminens


d. Abortus incomplete


e. KET




11. Seorang ibu hamil berusia 28 th G2 P1 A0 hamul 36 minggu datang ke BPS diantar oleh keluarganya, dengan tidak sadar, saat di rumah Ny. teti mengalami kejang-kejang hasil pemeriksaan di lakukan oleh bidan di dapatkan TD 160/110 mmHg, nadi 100 x/m, pernafasan 16 x/m, DJJ irregular, TFU 3 jari di bawah PX, presentasi kepala, punggung kanan, dan oedema pada wajah, tangan dan kaki.


Apakah diagnose yang tepat untuk kasus di atas?


a. Eklampsia


b. Pre eklampsia


c. Pre eklamsia ringan


d. Pre eklamsia sedang

 

e. Hypermesis gravidarum



12. Seorang ibu hamil 32 th G1 P0 A0 hamil 29 minggu, datang ke BPS dengan keluhan mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir, merah segar, tidak di sertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, nadi 80 x/m, pernafasan 16 x/m, KU lemah pucat.


Apakah diagnose yang tepat untuk kasus di atas?


a. Solusio plasenta


b. Plasenta previa


c. Rupture uteri


d. Abortus imminens


e. Abortus in complete



13. Seorang ibu hamil G1 P0 A0 umur 20 th datang ke klinik bersama suaminya untuk memeriksakan kehamilannya. Dengan keluhan pusing dan nyeri kepala kadang-kadang di sertai muntah, dan penglihatan kabur. Setelah di periksa bidan tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 80 x/m dan pernafasan 100 x/m,


apakah diagnose yangdapat di tegakkan pada kasus di atas?


a. Hipertensi


b. Pre eklamsi


c. Hyperemesis gravidarum


d. Pre eklamsia berat


e. Pre eklamsi ringan



14. Seorang ibu nifas berusia 26 th, postpartum 4 hri yang lalu di tolong oleh dukun. Anaknya meninggal dunia setelah lahir lama persalianan 2 hari di mena sebelumnya ketuban telah pecah. Datang ke klinik dengan keluhan sejak 3 hari yang lalu mengalami panas , menggigil, luka perineum tampak kemerahan, bengkak dan mengeluarkan pus dari hasil pemeriksaan TFU 2 jari di bawah pusat, TD 100/60 mmHg, nadi 90 x/m, RR 20 x/m, T 39 C.


Apakah faktor prediposisi dari kasus di atas?


a. Kondisi ibu kemah

 

b. Anak lahir mati


c. Distosa bahu


d. Partus lama


e. Robekkan jalan lahir



15. Seorang ibu hamil berusia 26 tn, G3 P2 A0 usia kehamilan 12 minggu datang ke rumah sakit bersama suaminya, dengan keluhan perdarhan sedikit, mengeluh mual, muntah, 4-5 kali sehari. Hasil pemeriksaan TD 140/90 mmHG, TFU 3 jari di bawah pusat, ballotemen (-), DJJ (-).


Manakah tindakkan yang tepat di lakukan untuk penanganan kasus diatas?


a. Curretase


b. Kemoterapi


c. Histerektomi


d. histerotomi


e. Evakuasivakum



16. Seorang ibu hamil G4 P3 A0 berusia 27 th hamil atern datang ke polindes dengan keluhan kejang-kejang pada pemeriksaan tanda vital di peroleh tekanan darah 190/40 mmHg, muka tangan, kaki oedem, pada pemeriksaan VT pembukaan serviks 5 cm.


Apakah yang di harus di lakukan pada ibu sebelum di rujuk ke RS?


a. Berikan O2


b. Tiduekan miring kiri


c. Berikan infuse RL


d. Berikan lukosakalsium


e. Berikan MgSO4



17. Seorang ibu hamil G1 P0 A0 berusia 36 th datang ke klinik dengan keluhan waktu bangun tidur mengeluarkan darah segar lewat jalan lahir keluhan tidak di sertai nyeri perut keadaan umum lemah, pucat, pada pemeriksan tanda vital di peroleh tekanan darah 90/60 mmHg, 80 x/m pada pemeriksaan lab Hb 8,4 gr %.

 

manakah penangan yang tepat untuk kasus di atas?


a. Transfuse darah


b. Konseling dan rujuk


c. Infuse NaCl 0,9 % dan rujuk


d. Infuse NaCl 0.9%, informed consent dan rujuk


e. Informed consent da rujuk



18. Seorang ibu hamil berusia 29 th G2 P0 A1 hamil 40 minggu janin tunggal hidup intra uterin dengan letak kepala. TFU 39 cm, dari pemeriksaan yang di lakukan di dapatkan hasil bahwa pembukaan sudah lengkap dengan kepala di HIV. Setelah di pimpin meneran 45 menit akhirnya kepala lahir, tetapi bahu anterior macet simpisis pubis. Selama hamil ibu tersebit mengeluh banyak makan, banyak minum dan ngemil.


Apakah diagnose yang tepat untuk kasus di atas?


a. Partus lama


b. Distosa bahu


c. Partus tidak maju


d. Kepala bayi macet


e. Bayi besar



19. Seorang bayi hamil beruisa 35 th, P5 A0, datang ke klinik dan telah melahirkan bayi laki-laki. Placenta lahir lengkap 25 menit setelah di berikan injeksi oksitosin ke 2. Perdarahan 500 cc, kontraksi uterus lembek, TFU setinggi pusat, TD 100/70 mmHg, keadaan umum lemah, nadi 100 x/m.


apakah tindakkan selanjutnya yang harus di lakukan oleh bidan untuk mengatasi perdarahan tersebut?


a. Berikan ergometrin 0,2 IM


b. Lakukan kompersi bimanual interna


c. Lakukan kompersi bimanual eksterna


d. Pasang infuse RL 500 ml + iksitosin 20 unut


e. Mengecek kelengkapan plasenta



20. Seorang perempuan berusia 26 th ke klinik mengeluh sudah 2 bulan tidak menstruasi, perut bawah nyeri dan mengeluarkan

 

bercak darah berwarna coklat, hasil pemeriksaan dalam belum ada pembukaan portio, nyeri goyang, PP test(+).


Apakah diagnose yang tepat untuk kasus di atas?


a. Molla hidatidosa


b. abortus incipens


c. Abortus imminens


d. Abortus incomplete


e. Kehamilan ektopik terganggu




21. Ibu R umur 25 th datang ke klinik bidan untuk memeriksa keadaanya di mana keluhan mual muntah terus-menerus, tidak ada nafsu makan, tidak menstruasi selama 2 bulan, hasil pemeriksaan di temukan TD: 90/60 mmHg, N:96 x/m, S:38 C, R: 18 x/m dan hasil planotes (+) hamil. Berdasarkan kasus di atas,


Diagnosa yang di tegakkan untuk ibu R adalah…


a. hipermesis gravidarum I


b. hipermesis tingkat I


c. hipermesis tingkat II


d. hipermesis tingkat III


e. hipermesis tingkatIV




22. Ibu Nn umur 28 th, G1 P0 A0 usia kehamilan 36 minggu, datang kle klinik bidan TD:120/80 mmHg, RR :20 x/m, N: 89 x/m,TFU 36 cm, DJJ 132 x/m, dan kepala sudah memasuki PAP. Pada kasus di atas TBJ ibu sara adalah…


a. 3750 kg


b. 3875 kg


c. 4030 kg


d. 4185 kg


e. 4340 kg



23. Dari kasus di atas no 2,


Diagnosa yang tepat untuk ibu Nn adalah…

 

a. Polyhydramnion


b. Diabetes mellitus


c. Gangguan ginjal


d. Diabetes insipideus


e. Diabetes mellitus gestasional



24. Ibu NN 35 th, hamil ke 3 datang ke klinik bidan bersalin dengan amenorhoe 3 bulan, ibu merasa sering mual, kadang-kadang muntah dan hasil pemeriksaan TD :120 /70 mmHg, R:19 x/m, N 90 x/m, TFU 3 jari di bawah pusat, tidak teraba balotemen dan hasil pemeriksaan PPV :darah kecoklatan. Berdasarkan kasus di atas,


Diagnose yang tepat pada ibu NN adalah…


a. Kehamilan dengan hipermesis gravidarum


b. Kehamilan dengan abortus imminens


c. Kehamilan dengan molahidatidosa


d. Kehamilan dengan ektopik terganggu


e. Kehamilan dengan dengan anemia



25. Ibu Rn umur 36 th G1 P0 A0 hamil 30 minggu datang ke klinik bidan bersalin dengan keluhan waktu bangun tidur mengeluarajan darah segar lewat jalan lahir dan tidak di serta dengan nyeri. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat , TD :90/60 mmHg, HB:8,4 gr %.


Diagnose yang tepat pada ibu Rn adalah…


a. Rupture uteri


b. Abortus immeniens


c. Plasenta previa


d. Solusio plasenta


e. Abortus incomplete


Penutup

Demikianlah kumpulan latihan soal tes CPNS SKB Bidan 2021 yang sudah kami siapkan untuk bagian pertama. Jangan lupa cek juga soal latihan tes CPNS 2021 bagian Ketiga dan bagian kedua.

Pelajari Juga

  • pengalaman skb bidan
  • fr skb bidan
  • skb bidan pdf
  • kisi-kisi skb bidan sesuai permenpan
  • ebook skb bidan
  • tes potensi akademik bidan
  • tahapan tes cpns bidan
  • tes psikotes kerja bidan