Monday, June 21, 2021

200+ Soal Tes CPNS SKB Bidan 2021 [Lengkap] - Bagian 6



Ada baiknya kita semua mulai berlatih dari sekarang dengan latihan soal tes CPNS SKB bidan 2021 di ini, Demi mempersiapkan diri dan mendapatkan tempat sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) atau PNS (Pegawai Negri Sipil). Mengingat tahun lalu, tes CPNS ditiadakan karena faktor kondisi lingkungan yang memang sedang tidak memungkinkan. 


Jadi pastinya, tes ASN 2021 akan jauh lebih ketat dari tahun-tahun sebelumnya dengan paserta yang 2x lipat lebih banyak.


Mulai tanggal 30 Desember 2020, lowongan PNS sudah dibuka secara resmi. Tercatat ada sekitar 1 juta lowongan CPNS 2021 yang akan diperebutkan oleh belasan juta masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, pastikan Anda semua sudah siap bersaing.


Jadwal Tes CPNS 2020 & 2021

Untuk saat ini, belum ada jadwal tes cpns 2021 secara resmi. Tetapi proses pendaftaran dan verifikasi data untuk peserta CPNS sudah dibuka sejak 30 Juli 2020 lalu. 


Beberapa dari Anda pastinya juga sudah mengikuti tahap verifikasi data, melakukan pendaftaran ulang, dan mengurus segala bentuk administrasi dan pendaftaran lainnya.


Passing Grade CPNS 2021

Mengingat tahun lalu tidak ada tes CPNS di Indonesia, pastinya tahun ini passing grade CPNS 2021 akan semakin tinggi dan sulit. Tentunya tiap institusi negara ingin memiliki SDM terbaik yang bisa bersaing dengan negara lain baik secara IQ maupun EQ.


Untuk passing grade CPNS 2018 sendiri, bobot Seleksi Kompentensi Bidang (SKB) adalah 60 persen, sedangkan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) adalah 40 persen. 


Namun keduanya sangat berpengaruh kepada nilai akhir yang Anda dapatkan dalam tes. Jadi pastikan Anda siap dalam kedua tes baik SKD maupun SKB.


Soal  Tes CPNS 2021

Tes CPNS tahun ini akan dilakukan dalam bentuk CAT alias Computer Assisted Test. Artinya seluruh proses tes akan dilakukan dengan komputer atau PC yang sudah disediakan oleh pengelola dan penyelenggara. 


Kami sangat menyarankan Anda membiasakan mengoperasikan komputer atau laptop mulai dari sekarang. Hal ini akan sangat membantu proses berjalannya tes ketika sudah sampai hari H.


Tes CPNS SKD 2021 (Seleksi Kemampuan Dasar) sendiri akan terdiri dari 3 macam soal. Yaitu:

- 35 soal TWK (Tes Wawasan Kebangsaan)

- 30 soal TIU (Tes Intelegensia Umum)

- 35 Soal TKP (Tes Karakteristik Pribadi)


Dalam artikel kali ini pun, kami akan mempersiapkan 300 latihan soal tes CPNS SKB bidan 2021 khusus untuk Anda berlatih.


Tempat Simulasi Tes CPNS SKB Bidan

Jika Anda bingung dimana tempat mencari latihan soal tes CPNS 2021, sebenarnya ada banyak situs yang menyediakan di internet. Namun rata-rata situs tersebut berbayar dan sulit untuk dioperasikan.


Oleh karena itu dalam artikel kali ini kami akan membagikan soal latihan tes CPNS SKB Bidan 2021 gratis agar Anda semua bisa mengetahui apa saja kira-kira soal yang akan keluar di tes CPNS yang asli nantinya.


Latihan Soal Tes CPNS SKB Bidan 2021

Silahkan pelajari soal latihan tes CPNS SKB Bidan 2021 di bawah ini dari HP, laptop, PC, atau komputer masing-masing. Kami juga sudah mempersiapkan kunci jawabannya untuk seluruh soal di bagian akhir artikel. Jadi jika semua soal sudah diisi, silahkan evaluasi pertanyaan mana yang jawabannya salah dan mana yang benar.


126. Seorang wanita usia 27 th datang ke rumah bersalin, mengeluh penglihatan kabir sejak tasi malam, 1 minggu yang lalu hanya pusing dan bengkak saja, belum memeriksaan diri, usia kehamilan 39 minggu. Hasil pemeriksaan : tekanan darah 160/110 mmHg, protein urin ++.


Apakah assesmen diagnose saudara sesuai hasil pemeriksaan terhadap kasus di atas?


a. PER


b. PEB


c. Eklamsi


d. Hipertensi esensial


e. Hipertensi kronik



127. Seorang wanita usia 30 th 2 minggu postpartum. Saat kunjungan ke rumahnya ibu mengeluh demam selama 2 hari ini. Payudara teraba panas, tegang dan nyeri. Ibu tidak berani untuk menyusui.hasil pemeriksaan di dapatkan keadaan umum ibu lemah dan tampak kesakitan, suhu 38,5 c, payudara merah ,

 

tegang dan bengkak. Fundus uteri tidak teraba, pengeluaran lochea alba.


Apakah diagnose pada kasus di atas?


a. Bendungan ASI


b. Peradangan


c. Fisiologis


d. Mastitis


e. Infeksi



128. Seorang wanita usia 30 tahun G4 P2 A1 usia kehamilan 32 minggu datang kjke BPM dengan keluhan perdarahan banyak dari jalan lahir sejak 1 jam yang lalu, dan perut terasa mules. Dari hasil pemeriksaan di dapatkan TTV dalam batas normal, TFU 32 cm, teraba kepala belum masuk pintu atas panggul, DJJ 134 x/m, perdarahan yang keluar terlihat berwarna merah kehitaman. Apakah diagnose pada kasus di atas?


a. Rupture uteri


b. Plasenta previa


c. Solution plasenta


d. Mola hidatidosa


e. Insersi velamentosa



129. Seorang wanita usia 31 th. Datang di BPM, hamil aterm anak ke 2, mengeluh ingin BAB, keluar lendir darah dari jalan lahir bertambah banyak. Hasil pemriksaan TTV dalam batas normal. TFU 38 cm, bagian terendah janin kepala, penurunan 1/5, DJJ 142 x/m, hasil VT : portio tidak teraba, ketuban (-), H III (+), penujuk UUK pada pukul 1.Hb 10 gr %.

Apa tindakan pada kasus tersebut


a. Memimpin kala II


b. Ibu di perbolehkan duduk


c. Menganjurkan ibu miring ke kiri


d. Memposisikan ibu dorsal rekumben


e. Mengajarkan teknik meneran efektif



130. Pada saat kunjungan rumah hari ke 3 ibu mengeluh ASI baru keluar sedikit dan putting terasa nyeri ketika menyusui. Ibu

 

menjadi takut untuk menyusui bayinya. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal, putting susu ibu tampak lecet kemerahan.


Apa yang harus bidan lakukan pada kasus ini?


a. Merujuk ibu untuk pengobatan


b. Menganjurkan ibu tetap menyusui bayinya


c. menganjurkan ibu membersihkan putting dengan air hangat


d. Menganjurkan ibu istirahat menyusui sampai puttingnya sembuh


e. Menganjurkan ibu menggunakan susu formula untuk sementara






Perhatikan Contoh Kasus di bawah ini untuk menjawab soal nomor 131-135 !


Ny. R umur 38 th, BB 75 kg, TB 150 cm, datang ke bidan dengan keluhan rasa panas dan nyeri saat kencing, leukorea yang di sertai rasa gatal, hingga menjadi iritasi. Ia merasa terganggu saat coitus. Hasil pemeriksaan tampak intoitus vagina berwarna merah, bengkak dan tertutup secret.






131. Pemeriksaan utama pada kasus diatas adalah..


a. Abstetri


b. Ginekologi


c. Antropometri


d. Tanda-tanda vital


e. Pmeriksaan fisik



132. Data pemeriksaan kasus di atas Ny. R mengalami..


a. Vultitis


b. Vaginitis


c. Servisitis


d. Parametritis


e. Vulvo vaginitis

 

133. Tindakkan kebidanan yang tidak boleh di lakukan bidan terhadap Ny. R adalah..


a. Memberikan antibiotika


b. Memberikan antipirentika


c. Kolaborasi dengan dokter


d. Memberikan anlgetik



134. Sesuai kasus diatas, yang tidak termasuk anjuran bidan bidan adalah..


a. Bilas vagina


b. Vulva hygiene


c. Personal hygiene


d. Tidak menggunakan celana dalam yang ketat


e. Informed choice



135. Waktu yang tepat untuk plaksanaan tindakkan kontrasepsi mantap sesuai pilihan pasangan tersebut adalah..


a. saat haid


b. hari ke 5 haid


c. hari ke 6 haid


d. setelah haid selesai


e. kapanpun




Perhatikan Contoh Kasus di bawah ini untuk menjawab soal nomor 136-140 !


Ny. N berusia 45 th sudah mempunyai anak 6 datang kebidan dan mengatakan ingin ber KB, tetapi di larang oleh suaminya. Mens masih teratur ia ingin punya anak lagi karena menurutnya banyak anak banyak rezeki. Dalam pemeriksaan TD 130/80 mmHg, nadi 88 x/m, S 37 c.



136. Sikap bidan dalam menghadapi Ny. N…


a. dipaksa untuk berKB


b. membiarkan ibu memilih


c. mendukung keputusan ibu


d. memberikan konseling resiko kahamilan


e. memberikan masukan untuk komunikasi dengan suami

 




137. Metode kontrasepsi yang di sarankan sesuai dengan kondisi Ny. N adalah..


a. oral pil


b. KB suntik


c. Pantang berkala


d. Konrasepsi mantap


e. AKDR



138. Informasi tentang kontrasepsi yang sesuai dengan Ny. N harus mempunyai syarat mutlak yaitu…


a. Sukarela


b. Paksaan


c. Himbauan


d. Pendapat


e. Anjuran bidan



139. Suami Ny. N ternyata setuju dengan saran dari ibu bidan untuk tidak hamil kembali, untuk menghindari tuntutan hokum harus dilakukan…


a. Catatan


b. Laporan


c. Rujukan


d. Informed consent


e. Tidak berganti pasangan



140. Berkaitan dengan kondisi Ny. R perlu di kaji adanya..


a. Riwayat DM pada keluarga


b. Riwayat hubungan seks bebas


c. Riwayat penyakit menular seks


d. Riwayat penyakit infeksi saluran kemih


e. Riwayat penyakit dalam



141. Seorang wanita di larikan ke rumah sakit pada tanggal 21 okt 2012 karena jatuh di tangga dan langsung terjadi perdarahan pervaginaan. Wanita tersebut mengatakkan sudah terlambat hadi

 

dari 2 bulan yang lalu. Keluar gumpalan-gumpalan jaringan dari vagina. Di VT servik terbuka, masih terdapat jaringan di dalam. Diagnose apa yang bisa di dapat dari kasus tersebut?


a. Abortus provokatus


b. Abortus inkompletus


c. Abortus insipens


d. Abortus iminens


e. Abortus kompletus




142. Seorang wanita hamil datang ke klinik bidan karena khawtir akan kehamilannya yang besar namus usia kehamilannya baru 20 minggu. Merasakan sesak. Mual muntah dan perut nya tegang. Tinggi fundus uteri tidak sesuai dengan tua kehamilan. Terjadi kelainan letak anak. Ketika diaukultasi oleh bidan DJJ nya sukar di dengar karena abdomen ibu yang sudah besar.


Diagnosa apa yang mungkin pada kasus tersebut..


a. Kelainan bawaan


b. Oligo hidramion


c. Obesitas


d. Molahhidatidosa


e. Polihidramion



143. Seorang ibu hamil yang hamil mengalami kehamilan lewat bulan, sudah 42 minggu namun belum tanda ingin bersalin. Pada jam


20.00 wib ia tidak merasakan pergerakkan lagi pada janinnya. DJJ negative. Ibu hamil tersebut ekonominya masih rendah, selama kehamilan ibu hamil tersebut kurang memperhatikan asupan nutrisinya.


Apa yang terjadi pada janin ibu tersebut..


a. Ibu hamil dengan postpartum


b. KJDK


c. Aspiksin janin


d. Sianosis

 

e. Gawat janin



144. Ny. D, usia 26 thun datang ke bidan G mengatakan bahwa dia sedang hamil ke 2. Usia kehamilan 9 bulan kontraksi sejak 3 jam yang lalu, lender darah belum keluar. Hasil pemeriksaan di dapat kontrkasi dalam 10 menit, lamanya 40 detik, penurunan kepala 3/5, DJJ 142 x/m, TD 120/80 mmHg, S : 36 c, nadi 88 x/m, R : 20 x/m, pemb serviks 5.

Pada kasus di atas masuk fase:


a. Dilaktasi maksimum


b. Aktif akselarasi


c. Aktif deselarasi


d. Aktif dilaktasi maksimal


e. Laten



145. Ny. d umur 23 th telah melahirkan 15 menit yang lalu bayi lahir sponta BB 3000 grm panjang bayi 50 cm jenis kelamin perempuan hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal kontraksi uterus baik TFU 2 jari di bawah pusat plasenta lahir lengkap. Ny d mengeluh perutnya mules dan mengeluarkan darah stosel kurang lebih dari 50 cca ia merasa cemas.


Diagnose yang dapat ditegakkan dari kasus diatas adalah persalinan…


a. Kala I


b. Kala II


c. Kala II


d. Kala IV


e. Fase aktif




Perhatikan Contoh Kasus di bawah ini untuk menjawab soal nomor 146-150 !


Seorang ibu berumur 28 G2 PI A0 hamil 36 minggu datang ke BPS di antar oleh keluaraganya. Dengan kondisi tidak sadar. Saat di rumah mengalami kejang-kejang. Hasil pemeriksaan di lakukan oleh bidan di dapatkan TD 160/110 mmHh. N 100 x/m, R 16 x/m,DJJ irregular, TFU 3 jari di bawah PX, presentasi kepala, punggung kanan, dan oedema


 

pada wajah, tangan dan kaki.


 





146. Diagnose yang sesuai pada ibu tersebut adalah…


a. Eklampsia


b. Pre eklampsia berat


c. Pre eklampsia ringan


d. Pre eklampsia sedang


e. Hipertensi



147. Untuk menujang diagnosis pada kasus diatas perlu di lakukan pemeriksaan adalah..


a. Hb darah


b. Darah rutin


c. Protein urine


d. Urine reduksi


e. Glukosa urine



148. Komplikasi yang dapat terjadi pada janin ibu adalah..


a. IUFD


b. BBLR


c. Sianosis


d. Hipoksia intra uterin


e. IUGR



149. Penatalaksanaan yang tepat pada kasus di atas adalah..


a. Rujuk ke RS


b. Memberikan MgSO4 dan kemudian rujuk ke RS


c. Memeberikan di azepam dan kemudian rujuk ke RS


d. Memberikan MgSO4 dan diazepam dan kemudian rujuk ke RS


e. Menganjurkan untuk mengurangi mengkomsumsi garam dan banyak istirahat




150. Dalam masa inpartu ibu harus melahirkan bayinya selambatnya dalam waktu adalah…

 

a. 5 jam


b. ½ jam


c. 9 jam


d. 12 jam


e. 10 jam


Penutup

Demikianlah kumpulan latihan soal tes CPNS SKB Bidan 2021 yang sudah kami siapkan untuk bagian pertama. Jangan lupa cek juga soal latihan tes CPNS 2021 bagian Ketiga dan bagian kedua.

Pelajari Juga

  • pengalaman skb bidan
  • fr skb bidan
  • skb bidan pdf
  • kisi-kisi skb bidan sesuai permenpan
  • ebook skb bidan
  • tes potensi akademik bidan
  • tahapan tes cpns bidan
  • tes psikotes kerja bidan