Saturday, June 19, 2021

[Konsep Berpikir Sejarah] Cara Berpikir Sinkronik dan Diakronik - Sejarah Kelas 10 SMA

Halo teman-teman, dalam kesempatan kali ini kita akan belajar tentang konsep berpikir sejarah, khususnya cara berpikir sinkronik dan diakronik. 


[Konsep Berpikir Sejarah] Cara Berpikir Sinkronik dan Diakronik - Sejarah Kelas 10 SMA




Materi ini akan masuk ke dalam tes SBMPTN atau UTBK dengan kategori Soshum alias Sosial & Hukum.


Tanpa berlama-lama lagi, mari kita pelajari bersama konsep berpikir sejarah dalam artikel berikut ini.

Cara Berpikir Diakronik


Yang pertama ada cara berpikir diakronik. Konsep berpikir sejarah yang satu ini digunakan untuk mengkaji sebuah peristiwa sejarah secara menyeluruh atau meluas dari segi waktu. Sehingga dapat diketahui bagaimana awal dari peristiwa tersebut dan mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi.

Misalnya pada dalam sejarah Perang Dunia 1, akan dikaji apa pemicu awal perang tersebut bisa terjadi. Kemudian bagaimana ketegangan yang terjadi pada setiap blok atau negara-negara dari waktu ke wakt.

Untuk lebih jelasnya, mari kita pelajari apa yang dimaksud dengan cara berpikir diakronik.


A. Pengertian Cara Berpikir Diakronik


Kata  "Diakronik" diambil dari 2 kata dalam bahasa Yunani, yaiyu "Dia" dan "Chronos". "Dia" artinya adalah "Melewati", sedangkan "Chronos" artinya "Waktu".

Sehingga, Kata cara berpikir diakronik bisa diartikan sebagai cara berpikir seperti sesuatu yang melintas melewati perjalanan waktu.

Cara berpikir diakronik adalah konsep berpikir yang mengutamakan dimensi waktu dan lebih sedikit memperhatikan keluasan ruang.

Dalam ilmu sejarah, diakronik digunakan untuk membahas sebuah peristiwa dari waktu ke waktu sebagai tujuan utama sejarah. Sehingga cara berpikir ini memanjang secara waktu namun dalam ruang lingkup lokasi yang lebih sempit.

Hubungan Cara Berpikir Diakronik dengan Konsep Kronologi

Cara berpikir diakronik memiliki keterkaitan dengan konsep kronologi.
Sama seperti kata "Diakronik", kata "Kronologi" juga diambil dari 2 kata Yunani, yaitu "Chronos" dan "Logos". "Chronos" berarti "Waktu", sedangkan "Logos" artinya "Ilmu".

Jadi, arti kronologi adalah ilmu yang mempelajari peristiwa sejarah sesuai dengan urutan waktu terjadinya peristiwa tersebut dari awal hingga akhir.

Konsep kronologi membantu cara berpikir diakronik agar bisa memahami peristiwa sejarah secara runtut dan utuh.


B. Ciri-ciri Cara Berpikir Diakronik


Cara berpikir diakronik memiliki beberapa ciri. Di antaranya:

1. Memanjang dalam Waktu dan Menyempit dalam Ruang

Artinya, sejarah akan membahas peristiwa dari segi waktu atau periode terjadinya peristiwa bersejarah secara berurutan.

2. Fokus Pada Urutan Waktu

Artinya, sejarah akan diceritakan secara berurutan agar bisa diperoleh gambaran yang utuh pada peristiwa yang terjadi.
Selain itu, urutan waktu yang sesuai kronologis juga membantu mengetahui apa sebab dan akibat dari peristiwa sejarah tersebut.

3. Bersifat Vertikal

Artinya, cara berpikir diakronik melihat sejarah dalam rentang waktu saja. Sehingga hanya digunakan untuk melihat perubahan dari masa ke masa.

C. Penerapan Cara Berpikir Diakronik


Untuk menerapkan cara berpikir diakronik, kita perlu mengumpulkan data mengenai peristiwa tersebut dari yang paling lama alias di masa lalu hingga yang paling baru alias bisa hingga masa sekarang. Setelah itu, susun semua peristiwa tersebut secara berurutan dari awal hingga akhir.

Cara Berpikir Sinkronik


Setelah berpikir secara diakronik, sekarang kita juga perlu mempelajari cara berpikir sinkronik. Konsep berpikir sejarah yang satu ini dilakukan untuk mengkaji sebuah peristiwa yang lebih mendetail namun dalam waktu yang lebih singkat.

Untuk lebih jelasnya, mari baca penjelasan mengenai cara berpikir sinkronik berikut ini. 

A. Pengertian Cara Berpikir Sinkronik

Kata "Sinkronik" juga diambil dari 2 kata Yunani, yaitu 'Syn" yang artinya "Dengan" dan "Chronos" yang artinya "Waktu".

Jadi, cara berpikir sinkronik ini adalah cara berpikir ang luas dalam ruang namun terbatas dalam waktu.

Cara berpikir sinkronik digunakan dalam merinci peristiwa sejarah secara meluas dan lebih mendetail, bukan hanya melalui kronologis saja. Selain itu, terdapat 3 fokus utama dari cara berpikir sinkronik, yaitu:
  • Pola-pola
  • Gejala
  • Peranan Karakter

B. Ciri-ciri Cara Berpikir Sinkronik


Ciri dari cara berpikir sinkronik terdiri dari:

1. Mengkaji Peristiwa dalam Masa Tertentu

Artinya, cara berpikir sinkronik ini hanya mengkaji peristiwa yang terjadi dalam satu waktu atau peristiwa saja. Misalnya dalam peristiwa gencatan senjata 10 November, maka sejarah yang dikaji hanya seputar tanggal 10 November saja.

2. Bersifat Horizontal

Artinya, pengkajian peristiwa dilakukan dalam ruang yang lebih luas. Termasuk membahas aspek sosial, ekonomi, politik dan budaya.

3. Tidak Ada Konsep Perbandingan

Dalam cara berpikir sinkronik, tidak ada perbandingan antara wilayah satu dengan yang lainnya. Karena peristiwa yang sama tidak bisa terjadi di waktu yang sama namun tempat yang berbeda. Misalnya di tanggal 17 Agustus 1945, apa yang terjadi di Jakarta pastinya berbeda dengan apa yang terjadi di Bandung.

4. Cakupan Kajian Lebih Sempit

Cakupan kajian yang lebih sempit di sini dilihat dari tempat terjadinya peristiwa bersejarah. Karena peristiwa yang dikaji hanya dalam 1 waktu yang singkat, maka cakupan peristiwa yang bisa dibahas pun jadi lebih terbatas.

5. Bersifat Lebih Serius & Sulit

Meskipun peristiwa bersejarah yang akan dikaji hanya terjadi dalam 1 atau 2 hari saja. namun cara berpikir sinkronik ini lebih suit untuk dipelajari. Sebab kita akan mengkaji banyak data, peristiwa, dan kejadian yang berhubungan dengan sejarah tersebut secara mendetail.

6. Menitik Beratkan Pengkajian pada Struktur

Pengkajian pada struktur dalam cara berpikir sinkronik dilakukan agar dapat menggambarkan peristiwa bersejarah dengan lebih detail.
Struktur dalam pengkajian ini terdiri dari 4 hal, yaitu:
  • Budaya
  • Sosial
  • Ekonomi
  • Politik

Penutup

Seperti itulah pembahasan mengenai konsep berpikir sejarah. Jangan lupa pelajari juga materi Soshum lainnya yang sudah BangSoal siapkan.

Pelajari Juga

  • cara berpikir sejarah sinkronik
  • contoh berpikir sinkronik
  • contoh cara berpikir diakronik
  • sinkronik adalah
  • maksud sinkronik
  • contoh sinkronik dan diakronik
  • sinkronis adalah
  • cara berpikir sejarah dimana peristiwa diungkapkan meluas dalam ruang terbatas dalam waktu disebut