Monday, December 6, 2021

Latihan Soal TPS SBMPTN UTBK 2021- Penalaran Umum

SBMPTN 2021/2022 adalah seleksi penerimaan calon mahasiswa baru untuk perguruan tinggi negeri. SBMPTN merupakan singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Seleksi SBMPTN ini setiap tahun diadakan setelah SNMPTN selesai. 


Untuk mengikuti seleksi UTBK SBMPTN 2021/2022  perlu persiapan khusus yang teman-teman harus siapkan, tahapan paling awal adalah Ujian UTBK TPS2021/2022 . Jika sebelumnya ujian SBMPTN terbagi menjadi dua sistem ujian, yaitu CBT dan PBT, maka pada tahun ini ujian UTBK SBMPTN 2021/2022  hanya diselenggarakan dengan sistem UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) saja.


Buat adik-adik yang akan mengikuti ujian tulis UTBK SBMPTN Tahun Akademik 2021/2022 , baik itu Ujian UTBK TKA Saintek (IPA), TKA Soshum (IPS), UTBK TPS, maupun TKA Saintek dan Soshum, sangat penting untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Persiapan yang harus mulai adik-adik lakukan adalah dengan;

  • Rajin membahas bentuk-bentuk soal sbmptn dan berlatih mengerjakan soal yang tersedia 
  • Sering-sering membahas materi-materi sbmptn/UTBK Sbmptn 
  • Mempelajari tips-tips sbmptn agar kesempatan lulus seleksi sbmptn 2020/2021 semakin besar


Poin-poin di atas telah terangkum semua di dalam Soal Latihan UTBK TPS SBMPTN yang akan kami bagikan. Materi Soal Tes UTBK TPS 2021/2022 yang kami sediakan ini semoga bisa membantu adik-adik lulus di PTN Favorit yang adik tuju. Nah, bagi adik-adik yang benar-benar ingin lulus di PTN impian, mari pelajari Soal Tes UTBK SBMPTN 2021/2022.


Komposisis Soal SBMPTN 2021/2022

Untuk SBMPTN 2021/2022, komposisi soal yang akan diujikan akan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu TPS alias Tes Potensi Skolastik, dan TKA alias Tes Kemampuan Akademik. Nantinya, TKA akan dibagi menjadi 2 bagian lagi, yaitu SOSHUM dan Saintek.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah komposisi soal SBMPTN yang akan diujikan.
:

Tes Potensi Skolastik


  • Penalaran Umum 20 soal 35 menit
  • Pemahaman Bacaan dan Menulis 20 soal 25 menit
  • Pengetahuan dan penalaran umum 20 soal 25 menit
  • Pengetahuan Kuantitatif 20 soal  35 menit

TKA Saintek & Jumlah Soal


  • Matematika 20
  • Fisika 20
  • Kimia 20
  • Biologi 20

TKA Soshum & Jumlah Soal


  • Matematika 20
  • Ekonomi 20
  • Geografi 20
  • Sosiologi 20
  • Sejarah 20

Soal SBMPTN


Semua soal soal SBMPTN yang kami sediakan sifatnya gratis untuk membantu Adik-adik dalam menghadapi ujian UTBK SBMPTN nanti.


Untuk hari ini, soal-soal terdiri dari 45 soal SBMPTN TPS Penalaran Umum.


Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-7!


Kunjungan wisata ke Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat, terutama daerah-daerah yang alam dan budayanya masih terjaga (lestari), seperti Bali dan Yogyakarta. Kunjungan wisata, baik wisatawan mancanegara atau wisatawan nusantara, di berbagai wilayah Indonesia menjadi agenda wisata bagi wisatawan tersebut. Oleh karena itu, daerah-daerah yang menjadi objek wisata sebaiknya tetap menjaga kelestarian alam dan budayanya. Namun daerah-daerah lain pun dapat berbenah untuk menjadi daerah tujuan wisata.


Peningkatan kunjungan wisata itu dapat terlihat dan sangat bervariasi. Variasi tersebut terjadi karena berbagai faktor yaitu, keterjangkauan, layanan, dan faktor keunikan objek wisata. Ketiga faktor tersebut secara bersama-sama atau sendiri-sendiri memengaruhi jumlah wisatawan, perkembangan kunjungan wisata tersebut dapat terlihat pada tabel berikut.


Tabel Kunjungan Wisata Tahun 2008-2011

Nama Daerah Jumlah Kunjungan

2008 2009 2010 2011

Jakarta 189.380 175.680 180.174 205.073

Bali 189.380 415.716 431.632 489.762

Yogyakarta 175.652 230.415 255.760 248.135

Manado 101.210 105.410 108.411 112.300

Medan 123.053 183.715 260.225 278.630




1. Pernyataan manakah yang paling sesuai dengan isi tabel di atas?

a. Peningkatan jumlah wisatawan paling stabil terjadi di daerah Medan

b. Peningkatan jumlah wisatawan yang paling tidak stabil terjadi di daerah Bali

c. Peningkatan jumlah wisatawan yang paling tidak stabil terjadi di daerah Manado

d. Setiap tahun Jakarta adalah daerah yang paling sering dikunjungi wisatawan

e. Setap tahun Bali selalu paling banyak dikunjungi wisatawan


2. Kalimat manakah yang paling sesuai dengan isi tabel di atas?


a. Kunjungan wisata ke Indonesia setiap tahun selalu meningkat. Peningkatan itu terjadi karena setiap daerah selalu memberikan pelayanan yang baik pada wisatawan. Daerah yang paling banyak dikunjungi adalah Bali dan Yogyakarta.


b. Bali merupakan daerah yang paling tinggi tingkat kunjungannya. Hal ini terlihat dari angka yang terus meningkat sejak tahun 2008, terutama dari tahun 2008 ke tahun 2009.


c. Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa Jakarta merupakan daerah yang cukup diminati oleh wisatawan. Wisatawan dapat berkunjung ke ibukota sambil menikmati keindahannya dan setelah kembali dari berwisata, mereka dapat menceritakan kembali keindahan yang dinikmati selama di Jakarta.


d. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa tujuan wisata sangat beragam. Keberagaman tersebut terjadi karena berbagai fakor diantaranya keterjangkauan, layanan dan keunikan objek wisata. Ketiga faktor tersebut memengaruhi kunjungan wisatawan.


e. Penurunan jumlah wisatawan Yogyakarta terjadi pada tahun 2011. Penurunan terjadi karena Gunung Merapi meletus sehingga wisatawan merasa takut. Selain itu, akses menuju daerah Yogyakarta dirasa cukup menyulitkan wisatawan.




3

 


3. Daerah tujuan wisata yang memiliki jumlah kunjungan paling sedikit namun MUNGKIN paling stabil adalah...


a. Bali

b. Yogyakarta

c. Jakarta

d. Medan

e. Manado


4. Simpulan yang dapat mewaliki isi tabel tersbut adalah..


a. Manado merupakan tujuan wisata yang paling sedikit dikunjungi karena akses menuju daerah yang menyulitkan wisatawan, meskipun angka peningkatan jumlah kunjungannya setiap tahun relatif stabil.


b. Bali memiliki jumlah kunjungan yang paling tinggi dibanding daerah lain karena faktor layanan yang dinilai cukup memuaskan.


c. Bali merupakan tujuan wisata yang paling diminati wisatawan karena memiliki jumlah kunjungan terbanyak dibanding daerah lain


d. Jakarta memiliki jumlah kunjungan yang tidak terlalu banyak karena daerah ibukota bukanlah tujuan wisata yang unik.


e. Seluruh daerah wisata dalam tabel memiliki peningkatan jumlah kunjungan yang stabil


5. Manakah pernyataan yang tidak sesuai dengan isi tabel tersebut?


a. Jakarta dan Yogyakarta memiliki angka kunjungan yang tidak terlalu sedikit namun tidak juga paling tinggi.


b. Medan dan manado memiliki angka kunjungan yang relatif sedikit, namun angka kunjungan Medan masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan daerah Manado.


c. Angka kunjungan Yogyakarta tidak selalu lebih tinggi jika dibandingkan dengan daerah Jakarta setiap tahunnya.


d. Medan dan Manado adalah daerah paling jarang dikunjungi karena faktor geografisnya


e. Sejak tahun 2009, angka kunjungan Bali selalu lebih tinggi jika dibanding daerah lainnya


6. Manakah daerah yang mengalami penurunan angka kunjungan?

a. Jakarta dan Yogyakarta

b. Jakarta dan Manado

c. Jakarta dan Medan

d. Manado dan Medan

e. Yogyakarta dan Manado


7. Pernyataan manakah yang MUNGKIN sesuai dengan bacaan di atas...


a. Jika kualitas pelayanan dan keadaan wilayah ditingkatkan maka angka kunjungan akan merata


b. Jika daerah yang memiliki jumlah kunjungan paling sedikit meningkatkan kualitas daerahnya, maka bukan tidak mungkin angka kunjungannya akan mengalahkan daerah Bali


c. Angka peningkatan jumlah kunjungan di suatu daerah dapat memengaruhi angka kunjungan daerah lain


d. Setiap daerah dapat meningkatkan kualitas pelayanan, fasilitas dan keunikan daerahnya masing-masing


4

 


e. Angka kunjungan pada salah satu daerah dapat ditingkatkan dengan memperbaiki pelayanan, fasilitas dan menonjolkan keunikannya.


Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 8-14!


Pengangguran adalah status yang paling tidak menyenangkan bagi orang yang mengalaminya. Dia akan tertekan dari segala sisi, apalagi jika orang itu menyandang status pengangguran terdidik dengan embel-embel gelar sarjana. Sementara itu, penyelesaiannya amat sederhana, yaitu Anda tinggal membuka usaha menjadi wirausaha atau bekerja pada pengusaha lain, namun kenyataannya baru 0,18% penduduk Indonesia yang menjadi pengusaha. Artinya baru sekitar 450.000 penduduk Indonesa yang membuka usaha sendiri dan tidak bekerja pada orang lain (data majalah Kesra menunjukkan 400.000 orang).


Andaikan setiap pengusaha mampu merekrut 50 orang pekerja, itu pun baru 22.5 juta orang yang dapat pekerjaan. Sementara itu, angkatan kerja di Indonesia tidak kurang dari 100 juta orang, sedangkan angka pengangguaran saat ini mencapai 10-30 juta orang. Angka itu menunjukkan bahwa jumlah pengangguran masih banyak yang belum terserap lapangan kerja. Data BPS menunjukkan bahwa jumlah pengangguran di Indonesia paling banyak ditempati oleh lulusan SLTA sebagaimana disajikan dalam tabel berikut.


Tabel Data Jumlah Pengangguran 2008-2011


Pendidikan 2008 2009 2010 2011

SLTP 1.973.986 1.770.823 1.657.452 1.661.449

SLTA 3.812. 522 3.879.471 3.446.137 3.344.325

Diploma 362.683 441.100 538.186 443.222

Sarjana 598.318 701.651 820.020 710.128


8. Manakah pernyataan berikut yang sesuai dengan isi bacaan di atas?


a. Jika setiap pengusaha yang ada di Indonesia mampu merekrut puluhan karyawan, maka masalah pengangguran akan dapat terselesaikan.


b. Masih terdapat 10-30 juta orang yang belum bekerja, hal ini disebabkan karena pemerintah kurang berkontribusi dalam membantu masyarakat untuk dapat terserap lapangan kerja.


c. Jumlah pengangguran paling banyak didominasi oleh lulusan SMP karena lulusan ini dianggap belum memiliki kecakapan yang cukup untuk trejun ke dunia kerja.


d. Jumlah pengangguran dalam rentang empat tahun ini didominasi oleh masyarakat lulusan SMA dengan jumlah yang cukup mencengangkan.


e. Menjadikan seluruh pengangguran sebagai wirausahawan, adalah satu-satunya cara yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan jumlah penggangguran.


9. Simpulan yang paling sesuai dengan isi tabel tersebut adalah?


a. Hampir seluruh kategori pendidikan memiliki angka peningkatan jumlah pengangguran yang relatif stabil.


b. Seluruh kategori pendidikan pernah mengalami peningkatan jumlah pengangguran, namun semua angka cenderung menurun di tahun terakhir pengamatan.


c. Tidak ada satupun kategori pendidikan yang memiliki penurunan angka pengangguran yang stabil.


d. Dari semua kategori pendidikan, jenjang SMA adalah jenjang yang mengalami angka penurunan jumlah pengangguran yang paling stabil.



5

 


e. Berdasarkan tabel di atas, setiap masyarakat harus melanjutkan sekolahnya ke jenjang sarjana agar tidak menganggur.


10. Simpulan yang paling tepat dari paragraf dua pada bacaan di atas adalah...


a. Dari jumlah 100 juta angkatan kerja di Indonesia, masih banyak jumlah masyarakat yang belum terserap lapangan pekerjaan dan jumlah tersebut didominasi oleh lulusan SLTA.


b. Jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan menyababkan jumlah pengangguran terus meningkat, terutama lulusan SLTA.


c. Jika pengusaha membuka lapangan kerja bagi orang lain, maka itu belum cukup untuk menghabiskan jumlah angka pengangguran di Indonesia.


d. Permasalahan pengangguran akan selesai jika seluruh masyarakat yang menjadi wirausahawan merekrut banyak tenaga kerja.


e. Tidak ada simpulan yang tepat.


11. Manakah pernyataan berikut yang MUNGKIN sesuai dengan isi bacaan di atas?


a. Semakin tinggi kategori pendidikan, maka angka jumlah penganggurannya akan semakin sedikit dibanding tingkat pendidikan di bawahnya


b. Tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap besarnya angka pengangguran


c. Semua permasalahan angka pengangguran akan selesai dengan menjadikan semua lulusan sebagai wirausahawan


d. Setiap jenjang pendidikan perlu membekali siswanya dengan pengetahuan wirausaha


e. Setiap universitas seharusnya mengadakan pelatihan wirausahawan bagi mahasiswanya


12. Pernyataan yang tidak sesuai dengan data angka pengangguran di atas adalah...


a. Angka pengangguran pada kategori diploma dan sarjana adalah jumlah yang paling sedikit jika dibandingkan dengan kategori dibawahnya.


b. Angka pengangguran lulusan SMA paling mendominasi di antara jumlah kategori lain dengan kisaran angka 4-5 juta orang.


c. Angka pengangguran dari kategori SMA dan SMP adalah jumlah terbanyak jika dibandingkan jumlah di kategori lainnya.


d. Angka jumlah pengangguran keseluruhan kategori mengalami penaikan dan penurunan di setiap tahunnya.


e. Tidak ada jawaban yang tepat.


13. Berdasarkan tabel tersebut, kategori pendidikan manakah yang mengalami peningkatan jumlah pengangguran di tahun terakhir?


a. SLTP

b. SLTA

c. Diploma

d. Sarjana

e. Tidak ada


14. Simpulan yang sesuai dengan keseluruhan isi bacaan tersebut adalah...


a. Jumlah angkatan kerja akan selalu berbanding lurus dengan jumlah pengangguran jika tidak semua masyarakat menjadi wirausahawan.


b. Angka pengangguran akan semakin berkurang jika seluruh masyarakat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi seperti diploma dan sarjana.



6

 


c. Jumlah wirausahawan di Indonesia masih tergolong sedikit, maka dari itu pengangguran disarankan untuk mencoba membuka lapangan kerja sendiri.


d. Jenjang pendidikan sangat menentukan sesorang agar tidak menjadi pengangguran.


e. Jumlah angka pengangguran di Indonesia cukup mencengangkan, sebenarnya hal ini dapat minimalisir dengan membuka sendiri lapangan kerja atau bekerja pada pengusaha lain.



15. 3591733…


a. 39


b. 41


c. 45


d. 49


e. 65



16. 1235587…


a. 9


b. 10


c. 11


d. 8


e. 7



17. 162025253630…


a. 35


b. 36


c. 43


d. 42


e. 49



18. 1331  512  125  8  …


a. -8


b. -1


c. 0


d. 1


e. 4





7

 

19. 2364586……


a. 8 dan 11


b. 7 dan 10


c. 6 dan 9


d. 8 dan 10


e. 7 dan 11



20. ACFJO…


a. S


b. T


c. U


d. V


e. W


 Penutup

Itulah kumpulan latihan soal SBMPtn untuk hari ini. Jangan lupa pelajari juga soal-soal lain untun UTBK yang sudah disediakan oleh Bangsoal.

pelajari juga

rumus penalaran umum

kumpulan soal penalaran umum

soal penalaran umum utbk 2021

soal penalaran umum utbk pdf

materi penalaran umum

soal penalaran umum matematika

contoh soal sbmptn

soal tps penalaran umum